Penyakit Pada Kucingskip to main . Selain penampilan yang lucu dan menggemaskan kucing juga tidak membutuhkan pemeliharaan yang merepotkan. Kucing dapat dilatih untuk menjadi hewan peliharaan yang baik dan pintar, sebagai teman di rumah maupun saat- saat bepergian. Sama dengan kucing, perawatannya harus bersih dan disertai asupan gizi yang baik untuk mendapatkan kucing yang selalu bersih dan sehat. Perawatan kesehatan sangat penting artinya untuk menjaga kucing agar terhindar dari segala penyakit. Berikut beberapa penyakit yang sering menginfeksi kucing. PENYAKIT RESPIRASI KOMPLEKS PADA KUCINGPenyakit ini dikatakan kompleks karena dalam satu hewan yang menderita mungkin ditemukan campuran keadaan konjungtivitis, lakrimasi, salvias dan ulserasi oral. Penyebab yang paling sering menyebabkan masalah seperti di atas adalah feline viral rhinotracheitis (FVR), feline calicivirus infection (FCV), feline pneumonitis (Chlamydia psittaci) dan Mycoplasma. Etiologi. Infeksi saluran respirasi atas sekitar 4. FVR dan FCV dan sisanya disebabkan oleh Chlamydia psittaci, Mycoplasma dan reovirus. Cara Penularan. Penularan penyakit umumnya melalui aerosol droplet, muntahan, pemeliharaan yang tercemar hewan sakit kemudian secara tidak langsung menularkan ke kucing sehat. Masa inkubasi infeksi FVR dan FCV berkisar 2- 6 hari, sedangkan pneumonitis 5- 1. Adanya stress yang terjadi pada hewan penderita kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya infeksi ikutan. Gejala Klinis. Infeksi FVR ditandai dengan demam sampai 4. Konjungtivitis dan rhinitis yang timbul didahului oleh leleran serous, kemudian berubah menjadi mukopurulen. Kucing tampak depresi dan anoreksia. Pada kucing yang sakitnya parah ditemui ulseratif stomatitis yang berlangsung 5- 1. Infeksi calicivirus memunculkan gejala yang sangat beragam. Galur virus calici yang predileksinya pada rongga mulut dan jaringan subepitel jaringan paru- paru terjadi ulserasi pada lidah, langit- langit menjadi keras dan nostril menimbulkan ulserasi, sedangkan infeksi pada paru- paru dapat menimbulkan oedema pulmonum atau pneumonia interstisialis. Galur virus calici lainnya dapat menimbulkan “limping syndrome” yaitu menimbulkan gejala pincang, demam ringan, dan rasa nyeri pada sendi. Kucing yang diserang biasanya yang berumur 8- 1.
Galur lainnya menimbulkan lymphocytic- plasmacytic gingivitis yang disertai dengan stomatitis, terjadinya demam, nafsu makan turun dan depresi. Infeksi Chlamydia psittaci menimbulkan gejala yang menonjol berupa konjungtivitis, leleran mata serous atau mukopurulen. Infeksi Mycoplasma bisa menyerang mata dan saluran respirasi bagian atas, dan biasanya dicirikan dengan oedema yang parah pada konjungtiva dan rhinitis yang terjadi sifatnya kurang parah. Kejadian penyakit respirasi kompleks pada kucing jarang ditemukan kejadiannya pada hewan tua atau hewan yang telah diimunisasi dengan baik. Diagnosa. Diagnosa penyakit berdasarkan tanda- tanda berupa bersin, konjungtivitis, rhinitis, lakrimasi, salivasi, ulkus mulut dan dispnoea. Pada FVR cenderung menimbulkan gangguan pada konjungtiva dan saluran hidung, virus calici menyebabkan gangguan pada mukosa mulut dan saluran respirasi bagian bawah. Chlamydia menimbulkan konjungtivitis ringan yang kronis. Diagnosa yang tepat terhadap penyakit ini dengan melakukan isolasi dan identifikasi agen. Pencegahan dan Pengobatan. Pengobatan terutama ditekankan untuk memperbaiki kondisi tubuh (terapi suportif). Pengobatan dengan antibiotika berspektrum luas misalnya pemberian tetrasiklin dapat melawan infeksi ikutan terhadap Chlamydia. Untuk menghilangkan sekresi yang liat (tenacious) dapat dilakukan nebulisasi, atau pemberian tetes hidung ephedrine sulfat dalam larutan 0,2. Ini juga bisa menandakan adanya worm didalam badan mereka. BABI, KUDA, DOMBA, KAMBING, ANJING DAN KUCING PENYAKIT YANG MENYEBABKAN INFERTILITAS PADA SAPI. Pencegahan dan pengobatan Pencegahan dari penyakit ini. Penularan pada manusia biasanya melalui kotoran kucing. Untuk menghindari penyakit ini. Dan 12 hr ini puncaknya. Bdnnya lemes, rewel tp berat badan. Kebanyakan anjing hbs disuntik rabies bakal lemes sekitar 1minggu. Pengobatan alternatif kucing lumpuh.? Obat Badan Lemes dipostkan pada. Diganosis dan Pengobatan - Mediskus.com. Ramuan ini juga berguna untuk megobati bengkak-bengkak di badan. Penyakit dan pengobatan. Untuk mengetahui penyebabnya Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan fisik dan medis maka dokter bisa menentukan penyebab keluhan Anda dan memberikan pengobatan. Salep mata yang mengandung antibiotik (tetrasiklin) diberikan 5- 6 kali sehari untuk mencegah iritasi kornea dari eksudat yang mongering. Hewan yang menderita dispnoea perlu diberikan terapi oksigen dan apabila terjadi dehidrasi diberikan terapi cairan. Esofagotomi dan pencucian lambung pada kucing yang sakitnya parah dapat dilakukan untuk meringankan penyakit. Antihistamin chlorpheniramine dapat diberikan per oral dengan dosis 8 mg untuk kucing dewasa dan 4 mg untuk kucing anak pada awal kejadian penyakit. Pencegahan dilakukan dengan melaksanakan vaksinasi dengan vaksin FVR- FCV parenteral: 1. Sedangkan kucing di atas 9 minggu dilakukan imunisasi langsung dan diulang 3 minggu kemudian. Ulangan selanjutnya dilakukan setiap tahun. Vaksin tetes FVR- FCV, diteteskan langsung ke dalam kantung konjuntiva dan lubang hidung.- Imunisasi di bawah umur 1. Imunisasi diulang saat kucing berusia 1. Vaksin lain yang sering digunakan yaitu kombinasi FVR- FCV dengan feline Panleukopenia, yang tersedia berbentuk aktif dan inaktif dan diberikan secara parenteral. Vaksin lain juga tersedia yaitu kombinasi vaksin Chlamydia- FVR- FCV- dan feline Panleukopenia. Panlekopeni Pada Kucing. Penyakit ini disebut juga Enteritis Pseudo- membranosa Feline Infectious Enteritis, Feline Distemper. Panlekopeni kucing adalah penyakit yang sangat menular terutama pada kucing- kucing muda dan secara klinis ditandai dengan lekopeni, muntah dan diare. Infeksi kuman- kuman sekunder menyebabkan penyakit bersifat lebih parah. Angka kematian penyakit ini sangat tinggi. Etiologi. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari golongan parvovirus. Virus ini erat hubungannya dengan virus yang menyebabkan enteritis pada mink. Epizootiologi. Bila induk kucing imun menyusui anaknya maka anak kucing itu memperoleh kekebalan melalui air susu induknya. Selama 3- 1. 2 minggu anak kucing itu secara pasif kebal. Sesudah itu hingga umur kira- kira 6 bulan anak kucing lambat laun aktif tanpa memperlihatkan gejala penyakit secara klinis. Umumnya infeksi terjadi melalui pernafasan dan alat digesti. Secara eksperimen kucing dapat ditulari melalui bermacam- macam cara. Virus terutama bereplikasi dalam sel- sel yang sedang mensintesa DNA secara aktif. Replikasi virus sebagian besar terjadi dalam kelenjar imfe, limpa, sumsum tulang dan timus. Invasi virus dalam bagian tubuh ini menyebabkan limfo dan lekopeni. Sesudah replikasi virus memasuki dinding usus. Hal ini mengakibatkan degenerasi dan nekrosa epitel usus. Pada anak kucing yang ditulari in utero atau hari- hari pertama sesudah lahir maka terutama sel- sel lapisan butir dan sel- sel lapisan purkinya pada serebelum diserang (hipoplasi serebelum). Kucing yang tertular menyebarkan virus melalui feses, urin, air liur pada stadium inkubasi dan klinis. Kucing yang sembuh juga mengeluarkan virus selama beberapa hari. Biasanya panlekopeni ini menyerang kucing yang berumur kurang dari satu tahun yang tidak divaksinasi. Waktu inkubasi penyakit adalah 2- 1. Dalam taraf penyakit ini terjadi lekopeni dan yang berkurang adalah jumlah limfosit. Selama 2. 4 jam sesudah gejala klinis timbul, maka kucing menderita demam, muntah- muntah, hilang nafsu makan dan bersifat sangat letargis (indolen). Kucing yang sakit biasanya berbaring di tempat dingin dekat air (selokan), bulu kering dan kusam, turgor kulit berkurang. Sesudah 2. 4- 4. 8 jam pertama maka suhu badan turun, kebanyakan infeksi kuman- kuman sekunder menyebabkan suhu badan tinggal tinggi atau bersifat intermittens. Sesudah beberapa hari maka terlihatlah diare yang mengotori bagian belakang kucing. Mata surut dalam rongganya dan membrana niktitans yang pucat menutup sebagian mata. Palpasi abdomen menyebabkan rasa nyeri. Biasanya kucing mati sesudah sakit 3- 4 hari. Yang penting menjadi pegangan adalah lekopeni. Diagnosa Banding. Sebagai diagnosa banding dari penyakit ini yang penting adalah memperhatikan enteritis oleh berbagai sebab baik keracunan, benda asing dan sepsis. Toksoplasmosis akut dapat disamakan dengan panlekopeni. Pencegahan dan pengobatan. Pencegahan dari penyakit ini adalah melalui vaksinasi kucing secara teratur. Pada anak kucing dapat dilakukan vaksinasi dengan vaksin inaktif sebanyak 2 kali yaitu pada umur 1. Vaksin hidup biasanya diberikan satu kali pada umur 3 bulan. Sedangkan vaksin hidup tidak boleh digunakan pada kucing bunting atau anak kucing (sangat muda). Injeksi vaksin hidup dianjurkan tiap- tiap 2 tahun. Hewan yang sakit diberikan terapi simptomatis. Larutan garam faali dan pemberian antibiotika menjadi pilihan utama. Serum imun dapat diberikan dalam keadaan darurat. Feline Leukemia (Feline Lymphosarcoma atau Lekosis)Yang dimaksud lekosis kucing adalah proliferasi ganas sistem hemopoietis pada kucing. Penyakit ini mungkin sekali tersebar di seluruh dunia, dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan terbatas. Lekosis kucing dan yang menginfeksi lembu sangat berguna sebagai model untuk mempelajari gerak sebab leukemia pada manusia. Etiologi. Penyakit leukemia kucing disebabkan oleh retrovirus atau dikenal sebagai feline lekosis virus (Fe. LV) yang tergolong dalam keluarga (subfamily) retroviridae. Pada kucing ditemukan dua kelompok retrovirus. Satu dari dua kelompok itu dapat menyebabkan lekosis. Kelompok kedua terdiri dari satu atau lebih retrovirus yang bersifat endogen (hidup laten dalam sel) dan xenotroop (dapat bereplikasi dalam sel biakan spesies lain dan tidak menimbulkan lekosis pada kucing. Cara Penularan. Virus Fe. L tersebar melalui kontak. Kucing terinfeksi mengeluarkan virus melalui air liur. Kucing yang pada pemeriksaan darah dengan tes imunoflouresensi nyata membawa antigen virus hendaknya dimusnahkan. Lekosis kucing dapat dipindahkan pada kucing muda melalui infeksi hewan mati atau material yang telah disaring. Gejala Klinis. Lekosis pada kucing ditemukan pada kucing semua umur, tetapi yang paling banyak ditemukan pada kucing berumur muda atau di bawah 5 tahun. Inkubasi penyakit ini sangat panjang yaitu berbulan- bulan hingga bertahun- tahun. Umumnya gejala klinis tidak ditemukan atau kurang khas. Kucing sakit menderita demam dan anemia yang bersifat progresif. Pada palpasi abdomen limpa dan hati yang bengkak. Pengobatan untuk Penyakit Kucing Badan Lemes. Penyakit kucing badan lemes adalah salah satu penyakit yang sering menyerang kucing peliharaan. Kali ini akan dibahas tentang pengobatan untuk penyakit kucing badan lemes atau melemas sebelum dibawa ke dokter hewan. Tanda- Tanda Kucing Sakit yang Menyebabkan Lemas. Tanda- tanda kucing sakit yang dapat menyebabkan tubuh kucing menjadi melemah adalah sebagai berikut. Saat kucing peliharaan Anda muntah, saat itu juga kucing tersebut menjadi lemas. Jika muntah berulang kali, kucing tersebut biasanya akan hilang nafsu makannya. Kucing peliharaan yang berkurang nafsu makannya tentu dampaknya cukup berbahaya. Jika tidak makan sesuai porsi yang diperlukan, kebutuhan energi kucing tersebut tentu saja tak akan terpenuhi. Selain badannya menjadi lemas, kucing peliharaan yang suhu tubuhnya menurun dapat berpotensi terserang hipotermia. Sama seperti manusia, kucing yang mencret atau diare pun akan kehilangan banyak cairan tubuh. Biasanya, penyakit ini menyerang baby cat (kucing yang umurnya di bawah 2 bulan). Baby cat yang cacingan atau kutuan parah bisa saja menjadi lemas tubuhnya. Pertolongan untuk Kucing yang Lemas. Sebagai tindakan pertolongan pertama untuk kucing yang terserang lemas, berikut ini hal- hal yang harus dipersiapkan. Atau bisa juga sendok kecil dan sendok kecil. Manfaat dari alat ini adalah untuk cekokin kucing peliharaan. Ingat, jangan menggunakan sendok yang ukurannya terlalu besar, sebab dinding mulut atas kucing bisa- bisa tergores sendok. Susu yang khusus untuk kucing ini di dalamnya terkandung taurin serta nutrisi penting lainnya, sehingga sangat bagus diberikan pada kucing yang sakit dan lemas. Kucing yang suka minum susu, biasanya suka sekali dengan Catmilk dari Vitacraft. Ternyata, kucing yang badannya lemas bisa diberi oralit (satu sendok teh garam dicampur dengan dua sendok teh penuh gula merah dan aduk rata). Pemberian kuning telur untuk kucing lemas adalah kuning telur yang sudah matang. Cara meraciknya adalah memisahkan kuning dan putih telur. Lalu kuning telur simpan di mangkuk dan kukus hingga matang. Itulah ulasan seputar penyakit kucing badan lemes dan pengobatannya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2017
Categories |